BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Islam adalah agama yang sempurna yang memuat berbagai persoalan kehidupan
manusia, baik diungkapkan secara global maupun secara rinci. Secara substantif
ajaran islam yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW terbagi kepada
tiga pilihan, yakni aqidah, syariah, dan akhlak.[1]
Berbicara syariah di
dalamnya terdapat Ekonomi Islam yang dibangun atas dasar agama Islam. Sebagai bagian dari
agama Islam, Ekonomi Islam akan mengikuti ajaran Islam dalam berbagai aspeknya.
Islam adalah sistem kehidupan (way of
life) dimana Islam telah menyediakan berbagai aturan yang lengkap bagi
kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomi.[2]
Adanya desas desus
tentang pengurangan “nol” pada mata uang indonesia pertama kali di bahas pada
sekitar tahun 2010[3]
kemaren yang rencananya akan direalisasikan beberapa tahun mendatang.
Dalam menyambut wacana
ini, baik dari pihak pemerintah ataupun para ekonom ada yang mendukung dan ada
yang tidak.
Alasan sebagian ekonom
mendukung penulisan ulang nol pada mata uang tersebut dikarenakan nilai mata
uang rupiah akan terlihat bergandengan dengan mata uang negara adikuasa saat
ini (USA), contohnya:
Kalau Dolar $.1 = Rp.9.000,-.
Maka dengan adanya redenominasi ini nilai keduanya tidak akan berbanding jauh
seperti tadi. Maka Dolar $.1 = Rp.9,-.
Disamping itu masyarakat
tidak perlu susah lagi dalam mengitung kembalian atau pembayaan yang mamakai
banyak nominal pada transaksinya. Dengan kata lain memudahkan transaksi jual
beli. Karena dengan lebih kecilnya nominal pada uang, waktu yang diperlukan
untuk mengecek uang tentunya akan berkurang. Sehingga, bisa dilakukan transaksi
yang cepat dan efisien.
Namun, pada kenyataanya
terdapat beberapa masalah yang timbul darinya. Seperti :
1.
Siap tidaknya masyarakat dalam menerima
perubahan.
2.
Apakah penghilangan nol akan berakibat
pada harga barang atau jasa.
3.
Perubahan aset saham pada
perusahaan-perusahaan
4.
Surat-surat perjanjian yang sudah
tertulis harga tetapnya (tanah, mobil, dll)
5.
Dan kemunginan masalah-masalah lainya.
Dari kesimpulan diatas,
saya tertarik untuk menuangkan dalam karya ilmiah dengan judul : “Penulisan Ulang/Pengurangan Mata Uang
Rupiah”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, maka rumusan
yang akan diteliti penulis adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana tanggapan ekonom terhadap
fenomena/masalah Penulisan Ulang/Pengurangan Mata Uang Rupiah?
2.
Bagaimana tanggapan tokoh agama dalam
fenomena/masalah Penulisan Ulang/Pengurangan Mata Uang Rupiah?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah
diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1.
Untuk mengetahui bagaimana tanggapan
masyarakat, terhadap fenomena/masalah yang kemungkinan terjadi Penulisan
Ulang/Pengurangan Mata Uang Rupiah.
D. Signifikansi Penelitian
Hasil penelitian ini
diharapkan berguna untuk:
1.
Bahan informasi ilmiah khususnya bidang
Ekonomi Islam.
2.
Menambah wawasan dan pengetahuan penulis
dan pembaca.
3.
Bahan telaah bagi siapa yang ingin melanjutkan
penelitian secara lebih mendalam tentang masalah ini.
E. Definisi Operasional
1.
Mata
uang. (currency) uang yg bukan uang kertas, melainkan dr
logam; satuan harga uang; satuan uang (suatu negara)[4]
F. Kajian Pustaka
Karena minimnya bahan
yang berkaitan dengan Penulisan Ulang/Pengurangan Mata Uang Rupiah jadi penulis
akan mencarinya dari wacana dari internet, interview, dan dukungan dari buku
yang sedikit banyaknya berkaitan dengan masalah ini.
G. Sistematika Penulisan
Skripsi ini ditulis dan
disusun dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Teori/wacana.
Bab III. Metode
Penelitian
Bab IV. Penyajian data
Bab V. Penutup
BAB III
METODE
PENELITIAN
A. Jenis, Sifat, dan Lokasi Penelitian
Jenis penelitian ini
adalah kualitatif yang membahas tentang fenomena terjadi pada
saat ini dan kemungkinan berlangsung untuk kedepanya. Dimana nantinya penulis
akan menghubungkan dan memilah data-data yang ada menjadi data yang lebih mudah
difahami dan dimengerti.
Penelitian ini
berkembang dengan sesuai arah fakta yang ada, bersifat sementara, yang mana
nantinya bisa saja ada perubahan pada penelitian berikutnya.
Adapu lokasinya bisa di
kota banjarmasin atau kandangan, sesuai tempat sumber yang dicari.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian dalam
skripsi ini adalah beberapa ulama dan ekonom, yang akan diambil acak oleh
penulis.
Dan objek penelitian
dalam skripsi ini adalah pendapat atau teori yang mereka kemukakan. Yang
nantinya akan menajadi bahan sumber dari materi yang akan ditulis
C.
Data dan Sumber Data
Data
berupa dokumen pribadi, ucapan, maupun tindakan dari koresponden. Yang didapat
dari sampel beberapa golongan masyarakat yang penulis anggap berkompeten dan
bisa dipertanggung jawabkan. Baik itu dari siswa, dosen, guru, maupun
masyarakat awam yang berada didaerah tempat tingal penulis (Banjarmasin-Kandangan)
Sumber
data yang ada bersifat berkembang, selama batas yang ditentukan oleh peneliti
pada proses penelitian.
D.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data
yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:
1.
Bisa berupa patricipant observation, yakni dengan meneliti sample yang baik
ucapan maupun perilakunya.
2.
Dokumentasi, bisa berupa angket, atau
catatan interview.
E.
Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data
1.
Teknik
Pengolahan Data
Setelah semua data
terkumpul, maka dilakukan pengolahan data dengan tahapan sebagai berikut:
a.
Editing, yaitu dengan mempelajari dan
meneliti kembali data-data yang terkumpul sehingga dapat diketahui kelengkapan
dan kekurangannya.
b.
Deskriptif, yaitu menyajikan data secara
jelas dalam bentuk uraian hasil penelitian.
2.
Analisis
Data
Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif berdasarkan Model
Miles and Huberman yaitu:[7]
a.
Data Reduction (Reduksi Data) berarti
peneliti
merangkum, mengambil data yang pokok dan
penting, membuat kategorisasi, serta data yang tidak penting
dibuang karena dianggap tidak berguna
bagi peneliti
b.
Data Display (Penyajian Data), yaitu peneliti menyajikan data dengan
teks yang bersifat naratif, grafik, matrik, network (jejaring kerja), dan chart.
c.
Conclusion Drawing/Verification, yaitu
peneliti menarik kesimpulan dan verifikasi atas data yang diperoleh dalam
penelitian.
F. Tahapan Penelitian
Untuk mencapai tujuaan yang
diharapkan, penulis menggunakan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1.
Tahapan
Persiapan
Pada tahap persiapan
ini penulis terlebih dahulu menuangkan permasalahan yang akan diteliti dalam
bentuk proposal yang kemudian akan dikonsultasikan dengan dosen penasehat dan
setelah disetujui kemudian diseminarkan.
2.
Tahap
Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis
langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data yang diperlukan. Selain itu
peneliti juga akan mencari informasi
dari buku, majalah, selebaran, catatan harian bank, artikel, dan
lain-lain.
3.
Tahap
Pengolahan dan Analisis Data
Pada tahap ini semua
data yang di dapat dikumpulkan kemudian diolah sesuai dengan teknik pengolahan
data dan dianalisis secara objektif.
4.
Tahap
Penyusunan Laporan
Pada tahap ini penulis
menyusun kesuluruhan dari hasil penelitian sesuai dengan sistematika penulisan
dan kemudian siap di munaqasyahkan di depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Syari’ah IAIN Antasari
Banjarmasin.
[1] A. Djazoly
dan Yadi Janwari, Lembaga Perekonomian
Umat (Sebuah Pengantar), (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007), hal. 17.
[2] Pusat
Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi
Islam, (Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada, 2007), hal.
13.
[3] http://komunitas.stiki.ac.id/off-topic/164-redenominasi-rupiah.html
diakses 26 Feb 2012.
[4] Tim Penyusun
Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), (Jakarta: Balai Pustaka, 2008), hal. 926.
[5] Ibid, hal. 1234
[6] Ibid, hal. 361
[7] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabetas, 2008), h. 246.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar