Label

Selasa, 01 Mei 2012

Contoh Penelitian Studi Kelayakan Bisnis



PEMBAHASAN
A.    Sejarah
Disebuah jalan, tepatnya di jalan Sungai Andai, terdapat warnet yang bernama PIOONER CENTER, inilah nama warnet yang menjadi tempat dimana penelitian berlangsung.
Pemilik warnet PIOONER CENTER ini adalah Arifin. Beliau mendirikan warnet PIOONER CENTER pada maret 2008 yang telah lewat. Jadi umur warnet itu sudah 4 tahun lamanya. Dan warnet ini masih berdiri sampai sekarang.
Pak zainal memulai usaha ini dengan modal awal yang secara keseluruhan berjumlah Rp.39.000.000,-. Yang didapat dari mudharabah bersama dengan temanya. Dari 39 juta tersebut digunakan untuk pembelian alat dan sewa bangunan, sebagai modal awal usaha warnet ini.

Menginggat beliau adalah lulusan sarjana UNLAM, sedikit banyaknya beliau mengetahi tentang peraturan dalam mendirikan kehiatan usaha, sehingga, warnet ini sudah dilengkapi dengan surat SKTU dan Surat Izin dari Pemkot. Sehingga kelegalanya terjamin.

B.     Spesifikasi Usaha
Bangunan tempat warnet PIOONER CENTER ini berada adalah sebuah ruko berukuran sekitar 4x6 (4m lebar x 6m panjang). Bangunan luar dan dalam berwarna cream. Bangunan tidak berupa rumah kayu, melainkan terdiri dari beton standar untuk perumahan.
Diluar warnet terdapat satu spanduk besar yang bertuliskan “PIOONER CENTER” dan beberapa spanduk lainya yang dikunakan untuk menghiasi bagian depan warnet. Dan satu buah penunjuk jalan (bisa dibilang reklame mini yang terletak dipinggir jalan) yang bertuliskan “PIOONER CENTER” juga guna memberitahukan letak warnet tersebut. Kemudian dilengkapi dengan papan nama (palang) yg bertulisan sama diatas pintu masuk warnet ini.
Lebih umumnya warnet PIOONER CENTER ini terletak tepat dipinggir jalan yang tidak jauh dari pasar di Sungai Andai. Jadi bisa dibilang letaknya strategis dan tepat untuk mendirikan sebuah warnet.
Kemudian , secara spesifiknya letak warnet ini dijelaskan sebagai berikut.
a.       Depan              : Tepat berhadapan dengan jalan raya
b.      Kanan             : Gang
c.       Kiri                  : Toko
d.      Belakang         : Perumahan warga
Warnet ini terdiri dari dua ruangan. Yaitu, pertama ruang untuk operator. Ruang ini terletak dibagian depan. Sehingga para costumer atau pelanggan akan menyadarinya ketika pertama kali masuk warnet tersebut.
Kedua, ruangan inti yang berfungis untuk costumer melakukan browsing. Ruangan ini terdidiri dari beberapa box. Disana terdapat sekitar 12 komputer dan sebagian diantaranya tidak berfungsi lagi. Mungkin dikarenakan mengalami kerusakan dan belum diperbaiki. 8 ruangan yang bersekat triplek dan 4 yang tanpa sekat.
Terdapat 3 pintu pada warnet ini,  pertama merupakan pintu masuk yang terdiri dari pintu kaca. Kedua, merupakan pintu belakang yang menghubungan warnet dengan ruangan lainya yang terbuat dari kayu. Ketiga, merupakan pintu samping yang berhubungan dengan ruangan pemilik warnet, yang juga terbuat dari kayu.
Warnet ini memiliki dua jendela kaca di bagian depanya. Dan beberapa ventilasi udara disetiap ruanganya. Serta disertai dengan penerangan yang cukup. Terdapat 3 buah lampu. Yang terletak didepan warnet, ditengah (ruang operator) dan ruang untuk browsing. Dengan watt yang berbeda sesuai dengan keperluanya.
Adapun spesifikasi dari alat (barang-barang serta keperluan) yang digunakan untuk kegiatan usaha warnet adalah:
-          Beberapa Unit Komputer
-          Meja Komputer
-          Printer
-          Modem
-          Hub LAN
-          Kabel LAN + Clip
-          Mesin Genset
-          Kulkas
-          Dan beberapa alat pendukung lainya.
Sistem manajement kerja yang berlaku pada warnet ini adalah sistem kerja perkantoran, yakni ada atasan dan bawahan. Berdasarkan data yang ada, pemilik wannet ini memiliki 4 karyawan yang membantunya dalam menjalankan usahanya.
Kemudian akan kami paparkan apa saja pengeluaran yang digunakan dalam kegiatan usaha ini.
No
Kewajiban
Nominal (Rp)
1
Upah Pegawai
1.500.000
2
Sewa Bangunan
500.000
3
Biaya Perawatan Alat
Tidak pasti
4
Pajak
Termasuk PBB
5
PLN
400.000
6
Telkom
850.000
7
Lainya
-

Adapun mengenai keunttungan yang didapat, ketika kami menanyakan hal tersebut, beliau mengomentari bahwa pengahasilan beliau perbulan adalah sekitar Rp. 2.000.000,-an. Dengan kata lain bisa lebih dan bisa kurang. Tergantung dengan ramai tidaknya pelanggan saat itu.
Warnet PIOONER CENTER  yang beliau kelola menawarkan kecepatan browsing dan konsidi warnet yang nyaman dan bersih. Karena itulah pada warnet ini tidak menyediakan spesifikasi komputer untuk game online. Jadi hanya diutamakan pada browsingnya saja. Dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa salah satu kekurangan dari warnet ini adalah tidak tersedianya komputer yang digunakan untuk game.
Karena letak warnet ini masih disekitar pasar, maka jumlah saingan yang bergerak di bidang yang sama (warnet) juga banyak. Menurut pak Abidin, ada sekitar 12 warnet lain yang berada di sekitar sana.
Dalam melakukan usahanya, beliau menjelaskan bahwa yang perlu diwaspadai dari kegiatan usaha yang beliau jalankan adalah ketidakpuasan pelanggan, dan kecurangan pelanggan. Kedudanya mempunyai efek yang negatif terhadap perkembangan bisnis warnet. Serta memungkinkan timbulnya efek jera, baik pada pelanggan (karena tidak puas) dan dari pihak operator (karena merasa ditipu oleh pelanggan yang curang).
Dalam perkembangan usaha warnet ini, beliau juga menjelaskan akan kendala dalam mengembangkan bisnis tersebut. Diantaranya adalah kurangnya modal, sehingga beliau tidak bisa memperluas atau menambah ruang dan komputer lebih dari yang ada. Karena ruangan yang terbatas juga merupakan hambatan dalam usaha ini.
Selain itu dikarenakan tingginya biaya perawatan, sehingga ada beberapa CPU dan Monitor yang belum diperbaiki. Mengingat biaya dalam perbaikan komputer itu lumayan mahal pada saat ini.
Kemudian apa-apa saja usaha yang beliau lakukand dalam mengembangkan usaha beliau? Beliau hanya menjelaskan tentang rekanan. Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa adanya hubungan dengan rekanan sangatlah diperlukan. Baik itu untuk memperluas usaha, maupun menjalin silaturahmi.
Seperti yang rasul jelaskan dalam hadits beliau:


“Barang siapa ingin dipanjang banyak rezkinya dan umurnyam maka  hendaklah ia menjalin silaturahmi
Selain itu, dalam peninjauan kami, kami melihat adanya spanduk, dan pamflet besar yang berada didepan warnet (seperti yg dijelaskan sebelumnya) sehingga dengan adanya bisa menambah dalam memberikan informasin terhadap pejalan yang lewat maupun warga sekitar tentang keberadaan warnet “PIOONER CENTER” ini.
C.     Perbandingan dengan suku bunga
Suku bunga dasar kredit pinjaman pada PT. BANK PERMATA. Tbk. Tanggal 29 maret 2012.
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
Berdasarkan Segmen Bisnis
Suku Bunga Dasar Kredit (petahun)
Kredit Koperasi
10.50 %
Kredit Ritel
10.50 %
Kredit Konsumsi
11. 75%


Melakukan pinjaman sebesar Rp. 40.000.000.- maka.
40.000.000.  x  10% = 4.000.000.

 
Dapat kita lihat diatas sana seandainya pak abidin melakukan pinjaman terhdap bank permata maka akan dilakukan perhitungan sebagai berikut:



Dengan demikian, pak abidin harus melunasi jumlah hutang ditambah bunganya per tahun sebanyak 4.000.000.
Karena pak abidin melakukan pembukaan cabang sehingga keuntungan yang didapat dari 2 warnet ini adalah 4.000.000 perbulanya. Sehingga:
4.000.000.  x  12 bulan  = 48.000.000,-
Jadi dalam setahun beliau sudah bisa melunasi hutang beliau beserta bunganya plus mendapat keuntungan 4.000.000. rupiah.





ANALISIS
Ada bebepa tinjauan aspek yang berbeda dalam tinjauan kami, diantaranya:
-          SWOT
-          Hukum
-          Pasar
-          Ekonomi dan Sosial
-          Lingkungan
-          Kesyariahan
a.       SWOT
Kekuatan.
Pada saat ini, penggunaan internet sudah menjadi trend oleh masyarakat sekarang. Baik  oleh anak-anak, remaja, maupun oreang dewasa. Dengan kata lain, sekarang ini merupakan masa jayanya bagi orang yang melakukan usaha warnet. Hampir semua orang emnggunakan jasa jaringan internet. Baik itu mulai urusan kantor,iklan, media berita, jual beli, sampai hal yang tidak penting seperti game online, dan sejenisnya. Sehingga masyarakat tidak bisa lepas dari pengaruh internet.
Daya jangkaunya pun lebih luas dari pada penggunaan seluler dan telpon rumah. Sehingga orang lebih tertarik dengan HP yang memiliki akses internet daripada yang tidak.
Kelemahan.
Dari segi kelemahannya, kami berpendapat bahwa : apakah warnet ini bisa bertahan untuk 5 tahun kedepan.  Karena, Warnet bisa dikategorikan sama dengan wartel. Karena sama-sama bergerak dibidang telekumunikasi dan tekhnologi. Yakni menghubungkan satu orang dengan orang lainya dengan perantara alat bantu (seperti modem, LAN, jalur telpon rumah, hotspot, maupun wireless).
Jadi, seperti yang kalian ketahui, wartel sudah dinyatakan punah. Karena tergerus oleh perkembangan alat komunikasi yang sangat cepat. Dimulai dengan munculnya telpon rumah, pager, HP, Smartphone dan seterusnya.
Bisa diramalkan bahwa nantinya, penggunaan jaringan internet merupakan sesuatu yang lumrah, sesuatu yang bisa didapatkan oleh siapa saja dan murah. Sehingga melakukan kegiatan usaha dibidang ini sangat sulit untuk mendapatkan pelanggan. Karena tiap individu sudah memilikinya.
Kesempatan
Untuk masa sekarang ini, kemunginan untuk mendapatkan pelanggan pada jasa warnet ini sangat luas. Karena bagi sebagian kalangan masyarakat, khususnya remaja internet adalah kehidupan sehari-harinya. Seperti dalam hal mencari berita, membuka jejaring sosial, wira usaha, permainan, dan lain-lain. Karena itu tidak jarang kita menemui sebuah warnet yang penuh diisi oleh anak-anak belasan tahun. Apalagi pada saat jam pulang sekolah (sekitar jam 2-3) banyak anak-anak yang dulunya bermain dengan jalan-jalan, layangan, main kelereng, sekarang berpindah menjadi permainan berbasis sistem online.
Ancaman
Satu-satunya acaman bagi pengusaha warnet yang bergerak dalam usaha jasa telekomunikasi dan teknologi, adalah teknologi itu sendiri.
Karena perkembangan budaya dan penelitian-penelitian dalam hal teknologi inilah yang mengancam keberadaan usaha warnet. Penjelasan pun kempali pada masalah Kekurangan seperti yang dijelaskan diatas.
b.      Hukum.
Pada sisi hukum warnet yang bernama PIOONER CENTER ini sudah cukup. Karena, selain sudah mendapat surat izin dari pemerintahan kora banjarmasin juga Surat Keterangan Tempat Usaha, sehingga kegiatan usaha ini legal.
c.       Pasar
Pada perkembangan pasarnya pun sudah cukup baik, karena dengan dukungan tempat yang strategis, dan mudah dijangkau. Serta tersedianya costumer yang banyak yang berasal dari berbagai umur. Strategi pemasaranya pun sudah sangat bagus. Karena didalam warnet itu kita bisa menemukan kulkas, yang mendukung kenyamanan pelanggan dalam berbrowsing ria.
d.      Ekonomi dan sosial.
Ditinjau dari aspek ekonomi, warnet tidak berperan secara aktif dalam pengembanganya terhadap pengembangan warga sekitar, karena warnet berbeda seperti perusahaan atau pabrik-pabrik yang biasanya memerlukan karyawan (SDM) dari warga sekitar. Warnet merupakan lembaha usaha yang simple, tidak memerlukan SDM yang banyak dan memiliki pendidikan tinggi, dan tidak mengharusakan (menuntut) lokasi usaha yang luas. Sehingga warnet dibidang ekonomi ini hanya berperan sebagai alat, bagi warga sekitar yang ingin memakainya.
Dan dari aspek sosial, warnet berperan aktif, dalam pengembangan sosial warga sekitar yang menggunakan usaha warnet sebagai sarana untuk melakukan komunikasi terhadap yang lain.
e.       Kesyariahan.
Kalau kita lihat sekilas dari sudut kesyariahan, warnet tidak memiliki hubungan yang nampak. Tetapi, saat diteliti pada warnet “PIOONER CENTER” ini. Sang pemilik tidak mengguanakan modal dari pinjaman bank. Karena beliau sangat takut dengan apa yang namanya riba. Seperti yang sudah jelas adanya riba pada bank konvensional. Bahkan beliau juga takut menggunakan jasa bank syariah, karena takut-takut sedikit atau besarnya terdapat usnur riba didalamnya.
Beliau berkeyakinan bahwa, “segala sesuatu yang ada (mengandung) sistem riba didalamnya (meskipun sedikit), maka usaha itu akan tidak barokah.” Dan keberhasilan/kesukseanya pun dipertanyakan (diragukan).
Selain seperti yang kita ketahui bahwa dosa riba itu sangatlah besar.
f.       Lingkngan
Pada warnet ini kenyamanan lingkungan sudah mendukung. Karena pada dasarnya warnet ini terlihat bersih didalamnya, tidak ada sambah yang tergeletak maupun berhamburan.juga sudah tersedianya bak sampah.
Tidak seperti kegiatan usaha produksi, warnet merupaka usaha jasa. Sehingga tidak perlu mengkhawatirkan tentang limbah yang akan dihasilkan.




PENUTUP
Saran
Adapun saran kami selaku penilik dari warnet “PIOONER CENTER” ini adalah :
·         Adanya penerangan tambahan
Karena meskipun penerangan yang ada sudah cukup, apa salahnya supaya menambahkan penerangan supaya costumr lebih merasa nyaman.
·         Cat dinding yang diperbaharui
Karena cat yang ada sudah mulai kusam karena dimakan waktu.
·         Hendaknya adanya catatan(pendataan) mengenai pendapatan sehari-harinya
Dengan adanya catatan maka bisa dengan jelas melihat prospek penghasilan sehari-hari. Meskipun nantinya kemungkinan operator akan kesusahan apabila adanya banyak pelanggan. Atau bisa juga menggunakan prin out dari billing. Sehingga mengetahui hari apa, jam, berapa lama seorang pealnggan berada di warnet itu.
·         Penggunaan ruangan lebih optimal
Hendaknya komputer maupun monitor yang sudah tidak terpakai diletakkan di gudang atau semacamnya. Karena saat penelitian berlangsung. Kami melihat adanya tumpukan peralatan disalah satu box. Dan itu sedikit mengganggu pemandangan.
·         Perlunya penambahan kipas angin
Supaya pelanggan tidak terlalu kepanasan didalam ruangan. Kalau perlu disediakan AC.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar