PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Disebuah jalan, tepatnya di jalan
Sungai Andai, terdapat warnet yang bernama PIOONER CENTER, inilah nama warnet
yang menjadi tempat dimana penelitian berlangsung.
Pemilik warnet PIOONER CENTER ini
adalah Arifin. Beliau mendirikan warnet PIOONER CENTER pada maret 2008
yang telah lewat. Jadi umur warnet itu sudah 4 tahun lamanya. Dan warnet ini
masih berdiri sampai sekarang.
Pak zainal memulai usaha ini
dengan modal awal yang secara keseluruhan berjumlah Rp.39.000.000,-. Yang
didapat dari mudharabah bersama dengan temanya. Dari 39 juta tersebut digunakan
untuk pembelian alat dan sewa bangunan, sebagai modal awal usaha warnet ini.
Menginggat beliau adalah lulusan
sarjana UNLAM, sedikit banyaknya beliau mengetahi tentang peraturan dalam
mendirikan kehiatan usaha, sehingga, warnet ini sudah dilengkapi dengan surat
SKTU dan Surat Izin dari Pemkot. Sehingga kelegalanya terjamin.
B.
Spesifikasi Usaha
Bangunan tempat warnet PIOONER
CENTER ini berada adalah sebuah ruko berukuran sekitar 4x6 (4m lebar x 6m
panjang). Bangunan luar dan dalam berwarna cream. Bangunan tidak berupa rumah
kayu, melainkan terdiri dari beton standar untuk perumahan.
Diluar warnet terdapat satu
spanduk besar yang bertuliskan “PIOONER CENTER” dan beberapa spanduk lainya
yang dikunakan untuk menghiasi bagian depan warnet. Dan satu buah penunjuk
jalan (bisa dibilang reklame mini yang terletak dipinggir jalan) yang
bertuliskan “PIOONER CENTER” juga guna memberitahukan letak warnet tersebut.
Kemudian dilengkapi dengan papan nama (palang) yg bertulisan sama diatas pintu
masuk warnet ini.
Lebih umumnya warnet PIOONER
CENTER ini terletak tepat dipinggir jalan yang tidak jauh dari pasar di Sungai
Andai. Jadi bisa dibilang letaknya strategis dan tepat untuk mendirikan sebuah
warnet.
Kemudian , secara spesifiknya letak
warnet ini dijelaskan sebagai berikut.
a.
Depan :
Tepat berhadapan dengan jalan raya
b.
Kanan : Gang
c.
Kiri :
Toko
d.
Belakang :
Perumahan warga
Warnet ini terdiri dari dua
ruangan. Yaitu, pertama ruang untuk
operator. Ruang ini terletak dibagian depan. Sehingga para costumer atau
pelanggan akan menyadarinya ketika pertama kali masuk warnet tersebut.
Kedua, ruangan inti yang berfungis untuk costumer melakukan
browsing. Ruangan ini terdidiri dari beberapa box. Disana terdapat sekitar 12
komputer dan sebagian diantaranya tidak berfungsi lagi. Mungkin dikarenakan
mengalami kerusakan dan belum diperbaiki. 8 ruangan yang bersekat triplek dan 4
yang tanpa sekat.
Terdapat 3 pintu pada warnet ini,
pertama
merupakan pintu masuk yang terdiri dari pintu kaca. Kedua, merupakan pintu belakang yang menghubungan warnet dengan
ruangan lainya yang terbuat dari kayu. Ketiga,
merupakan pintu samping yang berhubungan dengan ruangan pemilik warnet, yang
juga terbuat dari kayu.
Warnet ini memiliki dua jendela kaca
di bagian depanya. Dan beberapa ventilasi udara disetiap ruanganya. Serta
disertai dengan penerangan yang cukup. Terdapat 3 buah lampu. Yang terletak
didepan warnet, ditengah (ruang operator) dan ruang untuk browsing. Dengan watt
yang berbeda sesuai dengan keperluanya.
Adapun spesifikasi dari alat
(barang-barang serta keperluan) yang digunakan untuk kegiatan usaha warnet
adalah:
-
Beberapa Unit Komputer
-
Meja Komputer
-
Printer
-
Modem
-
Hub LAN
-
Kabel LAN + Clip
-
Mesin Genset
-
Kulkas
-
Dan beberapa alat pendukung lainya.
Sistem manajement kerja yang
berlaku pada warnet ini adalah sistem kerja perkantoran, yakni ada atasan dan
bawahan. Berdasarkan data yang ada, pemilik wannet ini memiliki 4 karyawan yang
membantunya dalam menjalankan usahanya.
Kemudian akan kami paparkan apa
saja pengeluaran yang digunakan dalam kegiatan usaha ini.
No
|
Kewajiban
|
Nominal (Rp)
|
1
|
Upah Pegawai
|
1.500.000
|
2
|
Sewa Bangunan
|
500.000
|
3
|
Biaya Perawatan Alat
|
Tidak pasti
|
4
|
Pajak
|
Termasuk PBB
|
5
|
PLN
|
400.000
|
6
|
Telkom
|
850.000
|
7
|
Lainya
|
-
|
Adapun mengenai keunttungan yang
didapat, ketika kami menanyakan hal tersebut, beliau mengomentari bahwa
pengahasilan beliau perbulan adalah sekitar Rp. 2.000.000,-an. Dengan kata lain
bisa lebih dan bisa kurang. Tergantung dengan ramai tidaknya pelanggan saat
itu.
Warnet PIOONER CENTER yang beliau kelola menawarkan kecepatan
browsing dan konsidi warnet yang nyaman dan bersih. Karena itulah pada warnet
ini tidak menyediakan spesifikasi komputer untuk game online. Jadi hanya
diutamakan pada browsingnya saja. Dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa
salah satu kekurangan dari warnet ini adalah tidak tersedianya komputer yang
digunakan untuk game.
Karena letak warnet ini masih
disekitar pasar, maka jumlah saingan yang bergerak di bidang yang sama (warnet)
juga banyak. Menurut pak Abidin, ada sekitar 12 warnet lain yang berada di
sekitar sana.
Dalam melakukan usahanya, beliau
menjelaskan bahwa yang perlu diwaspadai dari kegiatan usaha yang beliau
jalankan adalah ketidakpuasan pelanggan, dan kecurangan pelanggan. Kedudanya
mempunyai efek yang negatif terhadap perkembangan bisnis warnet. Serta
memungkinkan timbulnya efek jera, baik pada pelanggan (karena tidak puas) dan
dari pihak operator (karena merasa ditipu oleh pelanggan yang curang).
Dalam perkembangan usaha warnet
ini, beliau juga menjelaskan akan kendala dalam mengembangkan bisnis tersebut.
Diantaranya adalah kurangnya modal, sehingga beliau tidak bisa memperluas atau
menambah ruang dan komputer lebih dari yang ada. Karena ruangan yang terbatas
juga merupakan hambatan dalam usaha ini.
Selain itu dikarenakan tingginya
biaya perawatan, sehingga ada beberapa CPU dan Monitor yang belum diperbaiki.
Mengingat biaya dalam perbaikan komputer itu lumayan mahal pada saat ini.
Kemudian apa-apa saja usaha yang
beliau lakukand dalam mengembangkan usaha beliau? Beliau hanya menjelaskan
tentang rekanan. Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa adanya hubungan dengan rekanan
sangatlah diperlukan. Baik itu untuk memperluas usaha, maupun menjalin
silaturahmi.
Seperti yang rasul jelaskan dalam
hadits beliau:
“Barang siapa ingin dipanjang banyak rezkinya dan umurnyam maka hendaklah ia menjalin silaturahmi”
Selain itu, dalam peninjauan
kami, kami melihat adanya spanduk, dan pamflet besar yang berada didepan warnet
(seperti yg dijelaskan sebelumnya) sehingga dengan adanya bisa menambah dalam
memberikan informasin terhadap pejalan yang lewat maupun warga sekitar tentang
keberadaan warnet “PIOONER CENTER” ini.
C.
Perbandingan dengan suku bunga
Suku bunga dasar kredit pinjaman
pada PT. BANK PERMATA. Tbk. Tanggal 29 maret 2012.
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime
Lending Rate)
Berdasarkan Segmen Bisnis
|
Suku Bunga Dasar Kredit (petahun)
|
Kredit Koperasi
|
10.50 %
|
Kredit Ritel
|
10.50 %
|
Kredit Konsumsi
|
11. 75%
|
|
Dengan demikian, pak abidin harus
melunasi jumlah hutang ditambah bunganya per tahun sebanyak 4.000.000.
Karena pak abidin melakukan
pembukaan cabang sehingga keuntungan yang didapat dari 2 warnet ini adalah
4.000.000 perbulanya. Sehingga:
4.000.000. x 12
bulan = 48.000.000,-
Jadi dalam setahun beliau sudah
bisa melunasi hutang beliau beserta bunganya plus mendapat keuntungan
4.000.000. rupiah.
ANALISIS
Ada bebepa tinjauan aspek yang
berbeda dalam tinjauan kami, diantaranya:
-
SWOT
-
Hukum
-
Pasar
-
Ekonomi dan Sosial
-
Lingkungan
-
Kesyariahan
a.
SWOT
Kekuatan.
Pada saat ini, penggunaan
internet sudah menjadi trend oleh masyarakat sekarang. Baik oleh anak-anak, remaja, maupun oreang dewasa.
Dengan kata lain, sekarang ini merupakan masa jayanya bagi orang yang melakukan
usaha warnet. Hampir semua orang emnggunakan jasa jaringan internet. Baik itu
mulai urusan kantor,iklan, media berita, jual beli, sampai hal yang tidak
penting seperti game online, dan sejenisnya. Sehingga masyarakat tidak bisa
lepas dari pengaruh internet.
Daya jangkaunya pun lebih luas
dari pada penggunaan seluler dan telpon rumah. Sehingga orang lebih tertarik
dengan HP yang memiliki akses internet daripada yang tidak.
Kelemahan.
Dari segi kelemahannya, kami berpendapat
bahwa : apakah warnet ini bisa bertahan untuk 5 tahun kedepan. Karena, Warnet bisa dikategorikan sama dengan
wartel. Karena sama-sama bergerak dibidang telekumunikasi dan tekhnologi. Yakni
menghubungkan satu orang dengan orang lainya dengan perantara alat bantu
(seperti modem, LAN, jalur telpon rumah, hotspot, maupun wireless).
Jadi, seperti yang kalian
ketahui, wartel sudah dinyatakan punah. Karena tergerus oleh perkembangan alat
komunikasi yang sangat cepat. Dimulai dengan munculnya telpon rumah, pager, HP,
Smartphone dan seterusnya.
Bisa diramalkan bahwa nantinya,
penggunaan jaringan internet merupakan sesuatu yang lumrah, sesuatu yang bisa
didapatkan oleh siapa saja dan murah. Sehingga melakukan kegiatan usaha
dibidang ini sangat sulit untuk mendapatkan pelanggan. Karena tiap individu
sudah memilikinya.
Kesempatan
Untuk masa sekarang ini, kemunginan
untuk mendapatkan pelanggan pada jasa warnet ini sangat luas. Karena bagi
sebagian kalangan masyarakat, khususnya remaja internet adalah kehidupan sehari-harinya.
Seperti dalam hal mencari berita, membuka jejaring sosial, wira usaha,
permainan, dan lain-lain. Karena itu tidak jarang kita menemui sebuah warnet
yang penuh diisi oleh anak-anak belasan tahun. Apalagi pada saat jam pulang
sekolah (sekitar jam 2-3) banyak anak-anak yang dulunya bermain dengan
jalan-jalan, layangan, main kelereng, sekarang berpindah menjadi permainan
berbasis sistem online.
Ancaman
Satu-satunya acaman bagi
pengusaha warnet yang bergerak dalam usaha jasa telekomunikasi dan teknologi,
adalah teknologi itu sendiri.
Karena perkembangan budaya dan
penelitian-penelitian dalam hal teknologi inilah yang mengancam keberadaan
usaha warnet. Penjelasan pun kempali pada masalah Kekurangan seperti yang dijelaskan diatas.
b.
Hukum.
Pada sisi hukum warnet yang
bernama PIOONER CENTER ini sudah cukup. Karena, selain sudah mendapat surat
izin dari pemerintahan kora banjarmasin juga Surat Keterangan Tempat Usaha,
sehingga kegiatan usaha ini legal.
c.
Pasar
Pada perkembangan pasarnya pun
sudah cukup baik, karena dengan dukungan tempat yang strategis, dan mudah
dijangkau. Serta tersedianya costumer yang banyak yang berasal dari berbagai
umur. Strategi pemasaranya pun sudah sangat bagus. Karena didalam warnet itu
kita bisa menemukan kulkas, yang mendukung kenyamanan pelanggan dalam
berbrowsing ria.
d.
Ekonomi dan sosial.
Ditinjau dari aspek ekonomi,
warnet tidak berperan secara aktif dalam pengembanganya terhadap pengembangan warga
sekitar, karena warnet berbeda seperti perusahaan atau pabrik-pabrik yang
biasanya memerlukan karyawan (SDM) dari warga sekitar. Warnet merupakan lembaha
usaha yang simple, tidak memerlukan SDM yang banyak dan memiliki pendidikan
tinggi, dan tidak mengharusakan (menuntut) lokasi usaha yang luas. Sehingga
warnet dibidang ekonomi ini hanya berperan sebagai alat, bagi warga sekitar
yang ingin memakainya.
Dan dari aspek sosial, warnet
berperan aktif, dalam pengembangan sosial warga sekitar yang menggunakan usaha
warnet sebagai sarana untuk melakukan komunikasi terhadap yang lain.
e.
Kesyariahan.
Kalau kita lihat sekilas dari
sudut kesyariahan, warnet tidak memiliki hubungan yang nampak. Tetapi, saat
diteliti pada warnet “PIOONER CENTER” ini. Sang pemilik tidak mengguanakan
modal dari pinjaman bank. Karena beliau sangat takut dengan apa yang namanya
riba. Seperti yang sudah jelas adanya riba pada bank konvensional. Bahkan
beliau juga takut menggunakan jasa bank syariah, karena takut-takut sedikit
atau besarnya terdapat usnur riba didalamnya.
Beliau berkeyakinan bahwa, “segala sesuatu yang ada (mengandung) sistem
riba didalamnya (meskipun sedikit), maka usaha itu akan tidak barokah.” Dan
keberhasilan/kesukseanya pun dipertanyakan (diragukan).
Selain seperti yang kita ketahui
bahwa dosa riba itu sangatlah besar.
f.
Lingkngan
Pada warnet ini kenyamanan
lingkungan sudah mendukung. Karena pada dasarnya warnet ini terlihat bersih
didalamnya, tidak ada sambah yang tergeletak maupun berhamburan.juga sudah
tersedianya bak sampah.
Tidak seperti kegiatan usaha
produksi, warnet merupaka usaha jasa. Sehingga tidak perlu mengkhawatirkan
tentang limbah yang akan dihasilkan.
PENUTUP
Saran
Adapun saran kami selaku penilik
dari warnet “PIOONER CENTER” ini adalah :
·
Adanya penerangan tambahan
Karena meskipun penerangan yang ada
sudah cukup, apa salahnya supaya menambahkan penerangan supaya costumr lebih
merasa nyaman.
·
Cat dinding yang diperbaharui
Karena cat yang ada sudah mulai kusam
karena dimakan waktu.
·
Hendaknya adanya catatan(pendataan) mengenai
pendapatan sehari-harinya
Dengan adanya catatan maka bisa dengan
jelas melihat prospek penghasilan sehari-hari. Meskipun nantinya kemungkinan
operator akan kesusahan apabila adanya banyak pelanggan. Atau bisa juga
menggunakan prin out dari billing. Sehingga mengetahui hari apa, jam, berapa
lama seorang pealnggan berada di warnet itu.
·
Penggunaan ruangan lebih optimal
Hendaknya komputer maupun monitor yang
sudah tidak terpakai diletakkan di gudang atau semacamnya. Karena saat
penelitian berlangsung. Kami melihat adanya tumpukan peralatan disalah satu
box. Dan itu sedikit mengganggu pemandangan.
·
Perlunya penambahan kipas angin
Supaya pelanggan tidak terlalu
kepanasan didalam ruangan. Kalau perlu disediakan AC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar