A.
Pengertian
Berbagai definisi
dikemukakan oleh para ahli, berkenaan dengan pengertian manajemen sesuai dengan sudut pandang masing-masing, diantaranya:[1]
1. George. R. Terry; Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan
terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.
2. David. D. Van Leet; Manajemen suatu kelompok aktivitas yang ditunjukan
kepada pemanfaatan sumber-sumber daya yang efisien dalam rangka upaya mengejar
sebuah atau beberapa tujuan tertentu.
3. Mery Parker Follet; Manajement seabagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
4. A.F. Stoner;[2] manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan
yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan
orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat
pada saat organisasi memerlukannya
SDM (Sumber Daya Manusia) adalah penduduk yang siap, mampu memberi
sumbangan terhadap usaha mencapai tujuan organisasi.
Berikut pendapat
(French,1974) mengenai pengertian manajemen SDM “Manajemen SDM adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan
penggunaan SDM untuk mencapai tujauan-tujaun individu maupun organisasi.”
Berdasarkan pendapat
diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, batasan manajemen Sumber Daya Manusia
itu merupakan suatu proses yang terdiri dari:
a. Persiapan Sumber Daya Manusia
Dalam proses
persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan
menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya,
waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam
melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan
baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal
seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya
b. Rekruimen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen adalah
suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh,
manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau
perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat
deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job
specification.
c. Seleksi Sumber Daya Manusia
Seleksi tenaga kerja
adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak
kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima
berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae
milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar
yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu
berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test
tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
Tenaga kerja yang
bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi
tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga
kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta
meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi
karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun
yang tinggi.
Perhatian terhadap
SDM mulai intensif dibicarakan sejak Hugo Mansterberg (1990an) menulis buku Aplication of Psyology to Management and
Worker. dan terutama melalui percobaan-perjobaan yang dipelopori oleh Elton
Mayo (1927), Sociological Concept to
Group Endesaver, Charter/Bonard(1938), Theory of Organization, dan 3 serangkaiMax Weber, Rensis Likert, dan Chris
Arguent (1947) Empahasis on Psycology,
Human Relation, Incorporation of an Open System Theory of Organization.[4]
B.
Tujuan Manajemen SDM
Tujuan utama dari
manajemen ini adalah untuk meningkatkan kontribusi sumberdaya manusia
(karyawan) tehada organisasi dalam rangka mencaai produktifiatas organisasi
yang besangkutan.
Tujuan ini dijabarkan
kdalam 4 tujuan yang lebih operaional sebagai berikut:
1. Tujuan masyarakat (Society Objective)
Untuk bertangung
jawab dalam hal kebutuhan dan tantangan yang timbul dari masyarakat.
2. Tujuan organsiai
Untuk mengenal bahwa
manajemen SDM itu adalah exist, perlu memberikan kontribusi terhadap Pendayagunaan
organisasi secara keseluruhan.
3. Tujuan fungsi
Untuk memelihara
kontribusai bagian-bagian lain agar mereka (karyawan) melaksanakan tugasnya
seara optimal
4. Tujuan personel/Personal
Untuk membantu
karyawan atau pegawai dalam mencapai tujuan-tujuan pribadinya, dalam rangka
pencapaian tujuan organisasinya.
C.
Fungsi-sungsi manajemen SDM
Disamping menjalankan
fungsi manajemen, seorang manajer juga harus melakukan pengawsan trhadap orang
lain yang diberi tanggung jawab untuk mealksanakantugas operasional. Oleh sebab
itu, secara garis besar, fungsi manajer itu dikelompokan menjadi dua:[5]
a. Fungsi-fungsi manajemen, yaitu:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian
b. Funsi-fungsi operasional, yang mencakup:
1. Pengadaan SDM
2. Pengembangan
3. Kompensasi
4. Integrasi
5. Pemeliharaan
6. Pemutusan hubungan kerja.
Modul Sistem Manajemen Sumber
Daya Manusia[6]
D.
Analisis
Jabatan
Selanjutnya perlu dianalisis
kesiapan perusahaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia,
seperti penempatan jabatan, tertentu untuk menjalankan kegiatan perusahaan, dan
lainya.
Analisis jabatan adalah merupakan
suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi berhubungan
degan usatu jabatan. Untuk itu kita perlu mengetahui pekerjaan-pekerjaan apa
saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakanya, dan mengapa pekerjaan itu
harus dikerjakan. Uraian jabatan memuat keterangan yang lengkap, singkat, dan
konsisten mengenai suatu jabatan.
Uraian jabatan memuat hal-hal
sebagai berikut:
1.
Identitas jabatan
2.
Fungsi jabatan
3.
Uraian tugas
4.
Wewenang
5.
Tanggung jawab
6.
Hubungan kerja
7.
Bahan, alat, dan mesin yang digunakan.
8.
Kondisi kerja.
Sedangkan spesifiaksi jabatan atau
persyaratan jabatan memuat syarat-syarat minimum yang harus dipenuhi oleh
seseorang agar dapat melaksanakan jabatan tertentu dengan baik.
Persyaratan jabatan memuat antara
lain:
1.
Persyaratan pendidikan
2.
Persyaratan pengalaman
3.
Persyaratan psikologi
4.
Persyaratan khusus
BAB
III
PENUTUP
Manajemen suatu
kelompok seni/aktivitas yang ditunjukan kepada pemanfaatan sumber-sumber daya
yang efisien dalam rangka upaya mengejar sebuah atau beberapa tujuan tertentu.
Dalam proses
persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan
menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul.
Ada dua faktor yang
perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
Perhatian terhadap
SDM mulai intensif dibicarakan sejak Hugo Mansterberg (1990an) menulis buku Aplication of Psyology to Management and
Worker.
Tujuan utama dari
manajemen ini adalah untuk meningkatkan kontribusi sumberdaya manusia
(karyawan) tehada organisasi dalam rangka mencaai produktifiatas organisasi
yang besangkutan.
Analisis jabatan adalah merupakan
suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi berhubungan
degan usatu jabatan. Untuk itu kita perlu mengetahui pekerjaan-pekerjaan apa
saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakanya, dan mengapa pekerjaan itu
harus dikerjakan.
DAFTAR
PUSTAKA
Abu sinn, Ahmad Ibrahim,
2008, Manajemen Syariah, PT. Raja Grafindo Persada.
Adbullah, M. Ma’ruf, 2007,
Manajeman Sumber Daya Manusia-Persoekif Makro dan Mikro, Antasari Pers.
Banjarmasin.
http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_fungsi_manajemen_sumber_daya_manusia_sdm_ilmu_ekonomi_manajemen_manajer_msdm (diakses 1
mei 2012)
Kasmir. SE. MM, Jakfar. SE.
MM, 2007, Studi Kelayakan Bisnis, Ed. Kedua, Prenada Media Group, Jakarta.
Notoajmojo, Soekidjo, 2003,
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ashdi Mahasatya, Jakarta.
[1] Kasmir. SE. MM, Jakfar. SE.
MM, 2007, Studi Kelayakan Bisnis, Ed. Kedua, Prenada Media Group, Jakarta, hal
165
[1] Adbullah, M. Ma’ruf, 2007,
Manajeman Sumber Daya Manusia-Persoekif Makro dan Mikro, Antasari Pers. Banjarmasin,
hal. 1.
[2]http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_fungsi_manajemen_sumber_daya_manusia_sdm_ilmu_ekonomi_manajemen_manajer_msdm
[3] Notoajmojo, Soekidjo, 2003,
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ashdi Mahasatya, Jakarta, hal.119.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar