Label

Kamis, 03 Mei 2012

Manajemen SDM - Bisnis EKonomi


A.    Pengertian
Berbagai definisi dikemukakan oleh para ahli, berkenaan dengan pengertian manajemen sesuai dengan sudut pandang masing-masing, diantaranya:[1]
1.      George. R. Terry; Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.
2.      David. D. Van Leet; Manajemen suatu kelompok aktivitas yang ditunjukan kepada pemanfaatan sumber-sumber daya yang efisien dalam rangka upaya mengejar sebuah atau beberapa tujuan tertentu.
3.      Mery Parker Follet; Manajement seabagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
4.      A.F. Stoner;[2] manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya
SDM (Sumber Daya Manusia) adalah penduduk yang siap, mampu memberi sumbangan terhadap usaha mencapai tujuan organisasi.
Berikut pendapat (French,1974) mengenai pengertian manajemen SDM “Manajemen SDM adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM untuk mencapai tujauan-tujaun individu maupun organisasi.”
Berdasarkan pendapat diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, batasan manajemen Sumber Daya Manusia itu merupakan suatu proses yang terdiri dari:
a.       Persiapan Sumber Daya Manusia
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
 Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya
b.      Rekruimen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c.       Seleksi Sumber Daya Manusia
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
d.      Pengembangan Sumber Daya Manusia[3]
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
Perhatian terhadap SDM mulai intensif dibicarakan sejak Hugo Mansterberg (1990an) menulis buku Aplication of Psyology to Management and Worker. dan terutama melalui percobaan-perjobaan yang dipelopori oleh Elton Mayo (1927), Sociological Concept to Group Endesaver, Charter/Bonard(1938), Theory of Organization, dan  3 serangkaiMax Weber, Rensis Likert, dan Chris Arguent (1947) Empahasis on Psycology, Human Relation, Incorporation of an Open System Theory of Organization.[4]
B.     Tujuan Manajemen SDM
Tujuan utama dari manajemen ini adalah untuk meningkatkan kontribusi sumberdaya manusia (karyawan) tehada organisasi dalam rangka mencaai produktifiatas organisasi yang besangkutan.
Tujuan ini dijabarkan kdalam 4 tujuan yang lebih operaional sebagai berikut:
1.      Tujuan masyarakat (Society Objective)
Untuk bertangung jawab dalam hal kebutuhan dan tantangan yang timbul dari masyarakat.
2.      Tujuan organsiai
Untuk mengenal bahwa manajemen SDM itu adalah exist, perlu memberikan kontribusi terhadap Pendayagunaan organisasi secara keseluruhan.
3.      Tujuan fungsi
Untuk memelihara kontribusai bagian-bagian lain agar mereka (karyawan) melaksanakan tugasnya seara optimal
4.      Tujuan personel/Personal
Untuk membantu karyawan atau pegawai dalam mencapai tujuan-tujuan pribadinya, dalam rangka pencapaian tujuan organisasinya.  
C.    Fungsi-sungsi manajemen SDM
Disamping menjalankan fungsi manajemen, seorang manajer juga harus melakukan pengawsan trhadap orang lain yang diberi tanggung jawab untuk mealksanakantugas operasional. Oleh sebab itu, secara garis besar, fungsi manajer itu dikelompokan menjadi dua:[5]
a.       Fungsi-fungsi manajemen, yaitu:
1.      Perencanaan
2.      Pengorganisasian
3.      Pengarahan
4.      Pengendalian
b.      Funsi-fungsi operasional, yang mencakup:
1.      Pengadaan SDM
2.      Pengembangan
3.      Kompensasi
4.      Integrasi
5.      Pemeliharaan
6.      Pemutusan hubungan kerja.
Modul Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia[6]
D.    Analisis Jabatan
Selanjutnya perlu dianalisis kesiapan perusahaan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, seperti penempatan jabatan, tertentu untuk menjalankan kegiatan perusahaan, dan lainya.
Analisis jabatan adalah merupakan suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi berhubungan degan usatu jabatan. Untuk itu kita perlu mengetahui pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakanya, dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan. Uraian jabatan memuat keterangan yang lengkap, singkat, dan konsisten mengenai suatu jabatan.
Uraian jabatan memuat hal-hal sebagai berikut:
1.      Identitas jabatan
2.      Fungsi jabatan
3.      Uraian tugas
4.      Wewenang
5.      Tanggung jawab
6.      Hubungan kerja
7.      Bahan, alat, dan mesin yang digunakan.
8.      Kondisi kerja.
Sedangkan spesifiaksi jabatan atau persyaratan jabatan memuat syarat-syarat minimum yang harus dipenuhi oleh seseorang agar dapat melaksanakan jabatan tertentu dengan baik.
Persyaratan jabatan memuat antara lain:
1.      Persyaratan pendidikan
2.      Persyaratan pengalaman
3.      Persyaratan psikologi
4.      Persyaratan khusus

Hasil Dan Manfaat Dari Analisis Jabatan[1]
BAB III
PENUTUP
Manajemen suatu kelompok seni/aktivitas yang ditunjukan kepada pemanfaatan sumber-sumber daya yang efisien dalam rangka upaya mengejar sebuah atau beberapa tujuan tertentu.
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Perhatian terhadap SDM mulai intensif dibicarakan sejak Hugo Mansterberg (1990an) menulis buku Aplication of Psyology to Management and Worker.
Tujuan utama dari manajemen ini adalah untuk meningkatkan kontribusi sumberdaya manusia (karyawan) tehada organisasi dalam rangka mencaai produktifiatas organisasi yang besangkutan.
Analisis jabatan adalah merupakan suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi berhubungan degan usatu jabatan. Untuk itu kita perlu mengetahui pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakanya, dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan.



DAFTAR PUSTAKA
Abu sinn, Ahmad Ibrahim, 2008, Manajemen Syariah, PT. Raja Grafindo Persada.
Adbullah, M. Ma’ruf, 2007, Manajeman Sumber Daya Manusia-Persoekif Makro dan Mikro, Antasari Pers. Banjarmasin.
http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_fungsi_manajemen_sumber_daya_manusia_sdm_ilmu_ekonomi_manajemen_manajer_msdm (diakses 1 mei 2012)
Kasmir. SE. MM, Jakfar. SE. MM, 2007, Studi Kelayakan Bisnis, Ed. Kedua, Prenada Media Group, Jakarta.
Notoajmojo, Soekidjo, 2003, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ashdi Mahasatya, Jakarta.


[1] Kasmir. SE. MM, Jakfar. SE. MM, 2007, Studi Kelayakan Bisnis, Ed. Kedua, Prenada Media Group, Jakarta, hal 165

[1] Adbullah, M. Ma’ruf, 2007, Manajeman Sumber Daya Manusia-Persoekif Makro dan Mikro, Antasari Pers. Banjarmasin, hal. 1.
[2]http://organisasi.org/definisi_pengertian_tugas_fungsi_manajemen_sumber_daya_manusia_sdm_ilmu_ekonomi_manajemen_manajer_msdm
[3] Notoajmojo, Soekidjo, 2003, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ashdi Mahasatya, Jakarta, hal.119.
[4] Adbullah, M. Ma’ruf, Opcit , Hal 39
[5] Notoajmojo, Soekidjo, opcit. Hal. 121
[6] Ibid, hal. 125

Tidak ada komentar:

Posting Komentar