Label

Jumat, 14 Oktober 2011

PASAR BEBAS



A. Pengertian Pasar Bebas
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations[1]
Teori perdagangan bebas dipelopori oleh seorag yang bernama adam smith. Yakni dengan teori pada masa klasik tersebut masih menjadi bahan perdebatan bagi banyak kalangan masyarakat. Baik dari pelaku ekonomi maupun pengkritik  dan pemikir-pemikir ekonomi.
Pada artikel lain, Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels, Belgium. penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.
Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.[2]
Lebih dari dua abad yang lalu adam smith telah menerangkan tentang keajaiban invisible hand atau tangan gaib dalam mengatur kegiatan perkonomian. Adam smith mengemukakan suatu pandangan yang pada hakikatnya menyatakan bahwa kegiatan dalam individu dalam perekonomian tidak perlu diatur oleh pemerintah. Menurut adam smith apabila setiap individu dalam masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang diingini mereka, maka kebebasan ini akan mewujudkan efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi Negara dan dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh.
Adam smith berpendapat campur tangan pemerintah yang aktif dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi akan semakin mengurangi keefisiensi kegiatan ekonomi.[3]

B. Sistem Perdagangan Pasar Bebas
Dalam analisis ekonomi yang didapati pada masa ini, system ekonomi seperti yang diterangakan oleh adam smith dinamakan ekonomi pasar bebas.
Dalam system ekeonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar yang invisible hand. Interaksi diantara penjual dan pembeli di pasar (pasar barang dan produksi) akan menentukan corak produksi nasional yang akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan dihasilkan.[4]
Dengan kata lain system yang dianut pasar bebas ialah pasar yang dimana tidak (diperlukan) adanya campur tangan pemerintah. Sehingga demand dan supply barang-barang produksi di atur (dikendalikan) seluruhnya oleh system mekasnisme pasar. Dimana disana sangat memungkinkan terjadinya bebrbagai macam system pasar baik monopoli, oligopoli, pasar persaingan sempurna, monopolistic dan lain-lain.
C. Ciri–Ciri Pasar Bebas
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan secara bebas
7. Peranan modal sangat vital Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1.    Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2.    Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3.    Munculnya persaingan untuk maju
4.    Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5.    Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba[5]

D.  Mekanisme Pada Pasar Bebas
Pasar bebas mengacu kepada mekanisme pasar secara keseluruhan,yaitu mengandalkan alur perekonomian invisible hand di pasar. Tanpa ada campur tangan dari pemerintah. Para prousen bebas dalam menentukan harga, banyak barang, dan jalur pendistribusian barang. Baik dalam skala regional, nasional, maupun internasional.
Pemerintah hanya bertindak sebagai pengawas, tidak turun langsung dalam persolan mekanisme system pasar tersebut.




E. Kebaikan dalam pasar bebas
Kebaikan utama pasar bebas antara lain:
-        Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
-        Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
-        Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
-        Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.
Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
Efesiensi alokatif
Yaitu dimana dikatakan mencapai efisiensi alokatif apabila tingkat harga = biaya marjinal.
Efesiensi produk
Untuk mencapai efesiensi produk, biaya produksi perusahaan-perusahaan dalam pasar mencapai biaya produsi paling minimum, yaitu pada titik yang paling rendah dari average cost.
Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
Berbagai jenis pasar, baik bahan makanan, pertanian, pertambangan dan lain-lain. Berusaha melakukan penyelarasan terhadap setiap perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pasar. Karena semuanya dalam satu system sehingga semua kemingkinan bisa terjadi. (baik perubahan pasar, harga, dll).
Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
System ekonomi pasar bebas mempunyai cirri-ciri khas ang akan mendorong kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kebebasan individu dalam menjalankan kegiatan ekonomi yangmereka sukai menggalakkan mereka untuk bekera lebih efisien dan lebih giat.
Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi
Kebebasan yang luas kuga wujud dalam menentukan kegiatan yang akann dilakukan olehsesorang, sehingga khalayak ramai yang akan menentukan jenis-jenis barang yang perlu diwujudkan (baik di produksi maupun dikonsumsi)[6]
F. Keburukan Dalam Pasar Bebas
Keburukan/Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1.         Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2.         Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3.         Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4.         Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu[7]
5.         Akibat ekstrem yang merugikan, diantaranya:
a.            Biaya pribadi dan biaya sosial
b.            Manfaat sosial bersih yang menguntungkan
c.            Biaya sosial bersih yan merugikan
6.         Kekurangan barang publik (barang yang penggunaannya dilakukan secara bersama) dan barang merit baik berupa barang baik(merit goods)maupun barangmerit yang tidak baik (merit bad)
7.         Kegagalan membuat penyesuaian dengan efesien
8.         Distribusi pendapatan yang tidak seimbang[8]

G. Campur Tangan Tangan Pemerintah Dalam Pasar Bebas
Dari kekurangan/kelemahan mekanisme pasar disimpulakan bahwa campur tangan pemerintah sangan penting, yaitu:
-            Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari atau akibat buruknya dapat dikurangi.
-            Menyediakan barang public yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang tersebut dengan mudah.
-            Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaaan monopoli yang merugikan kahalayak ramai.
-            Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan ketidaksertaan didalam masyarakat.
-            Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.

Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan dalam tiga bentuk:
1.           Membuat dan melaksanakan peraturan undang-undang.
-          Yang pertama, peraturan dan undang-undang dakn menciptakan suasana ekonomi dan sosial yang akan memberikan galakan kearah terciptanya sisem mekanisme pasar yang lancer.
-          Yang kedua, peraturan dan undang-undang dapat digunakan untuk memastikan agar persaingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dilakukan sebebas mungkin dan kekuasaan monopoli sedapat mungkin dilenyapkan.
2.           Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan). Yaitu dengan memproduksi barang publik
3.           Melakukan kebijakan fiscal dan moneter.
Yaitu berupa pengaturan anggaran pengeluaran pemerintah, penyebaran uang dipasar, dan lain-lain.



BAB III
KESIMPULAN/RANGKUMAN
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar

Ciri–Ciri Pasar Bebas
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan secara bebas
7. Peranan modal sangat vital Kebaikan dari sistem ekonomi

Mekanisme Pada Pasar Bebas
Pasar bebas mengacu kepada mekanisme pasar secara keseluruhan,yaitu mengandalkan alur perekonomian invisible hand di pasar. Pemerintah hanya bertindak sebagai pengawas, tidak turun langsung dalam persolan mekanisme system pasar tersebut.

Kebaikan dalam pasar bebas
-        Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
-        Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
-        Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
-        Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.

Keburukan Dalam Pasar Bebas
Keburukan/Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
·         Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
·         Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
·         Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
·         Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu

Campur Tangan Tangan Pemerintah Dalam Pasar Bebas
1.      Membuat dan melaksanakan peraturan undang-undang.
2.      Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan). Yaitu dengan memproduksi barang publik
3.      Melakukan kebijakan fiskal dan moneter.



DAFTAR PUSTAKA

Sukirno , sadono. Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. 2009
Brigade 1809. Pengertian sitem ekonomi.

http://thinkquantum.wordpress.com/2009/12/08/pengertian-sistem-ekonomi/(15 juni 2010)




[1] Brigade 1809. Pengertian sitem ekonomi. http://thinkquantum.wordpress.com/2009/12/08/pengertian-sistem-ekonomi/(15 juni 2010)
[3] Sukirno , sadono. Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. 2009.hlm 394.
[4] Sukirno , sadono. Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. 2009.hlm 394.
[5] Brigade 1809. Pengertian sitem ekonomi. http://thinkquantum.wordpress.com/2009/12/08/pengertian-sistem-ekonomi/(15 juni 2010)
[6] Sukirno , sadono. Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. 2009.hlm 406-407
[7] Brigade 1809. Pengertian sitem ekonomi. http://thinkquantum.wordpress.com/2009/12/08/pengertian-sistem-ekonomi/(15 juni 2010)
[8] Sukirno , sadono. Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. 2009.hlm 408-412

1 komentar: